Dreams 2

aku punya sebuah mimpi.
bahkan jika aku dibuang atau dicabik-cabik, jauh di dalam hatiku aku memiliki mimpi
yg berharga seperti batu permata.
jika secara kebetulan, tanpa sengaja seseorang mengejekku dari belakang aku harus sabar.
aku akan menunggu hanya untuk hari itu, seperti kamu yg selalu khawatir.
kamu berkata bahwa “mimpi yg bodoh itu beracun.”
seperti sebuah buku yg menceritakan kepada kita akhir dari dunia.

ada kenyataan bahwa kita sudah tidak bisa kembali.
aku percaya dengan mimpi itu.
tolong terus awasi aku.
berdiri di depan dinding dingin yg disebut nasib, aku bisa tegar untuk menghadapi itu.
suatu hari nanti aku akan melewati dinding itu dan dapat terbang, setinggi langit.
sesuatu yg berat ini, yg disebut hidup tidak bisa membuatku jatuh.
dan di akhir hidupku, di hari yg lain bahwa aku bisa tersenyum.
mari kita bersama…

Dreams

aku memandang mimpiku yg pergi menjauh dan berdiri dengan tatapan hampa.
tidak ada yg tersisa lagi, akankah aku menyerah pada segalanya? tapi aku bangkit lagi.
selangkah demi selangkah, haari ini aku melangkah dengan hati-hati.
ketakutanlah yg memenuhi hatiku dan bukan kekhawatiran, meskipun aku terhuyung-huyung dan gemetar,
aku akan tetap melangkah.
suatu saat nanti aku akan bertemu dengan mimpi yg kutuju.

ini tidak boleh berakhir seperti ini,
ketakutan terus menerus membuatku ragu, tapi di suatu tempat didalam hatiku yg terdalam
terdapat getaran yg tidak dapat ku hentikan,
tuntunlah aku ke masa depan :’)